Advertisemen
Berlokasi di Cincin Api
Pasifik dengan banyaknya aktivitas tektonik, Indonesia terus menghadapi
dampak letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir dan tsunami. Indonesia adalah
negara yang punyai paling banyak gunung berapi aktif di semua dunia. Lempeng
Eurasia, Lempeng Pasifik beserta Lempeng Indo-Australia adalah tiga lempeng
tektonik aktif yang sebabkan terjadinya zona-zona tumbukan yang kemudian
membentuk gunung-gunung berapi ini.
Adapun Gempa bumi yang
bisa saja adalah ancaman bencana alam terbesar di Indonesia karena terjadi
tiba-tiba dan dapat menyerang lokasi padat penduduk, seperti kota-kota besar.
Gempa bumi dengan kekuatan melewati 7 skala Richter, dapat sebabkan banyak
kerusakan. Rata-rata, setiap tahunnya terjadinya satu gempa bumi bersama 7
skala Richter atau lebih di Indonesia dan sebabkan jatuhnya korban jiwa dan
kerusakan infrastruktur maupun lingkungan hidup.
Sebuah gempa bumi yang terjadi di dalam laut juga
bisa menyebabkan gelombang tsunami yang memiliki dampak mengerikan bagisemua
makhluk hidup yang ada di darat maupun di laut. Pada tahun 2004, sejumlah
negara di dunia diguncang oleh gempa bumi di Samudera Hindia dan tsunami yang
menyusul kemudian, mengakibatkan kerusakan yang sangat luar biasa karena
semuanya termakan oleh gelombang air laut. Dengan peristiwa tsunami 2004 yang
masih teringat dalam ingatan, tingkat kekhawatiran masyarakat menjadi sangat
tinggi. Masyarakat Indonesia yang bertempat tinggal di desa-desa atau kota-kota
dekat pantai sering melarikan diri ke wilayah perbukitan setelah sebuah gempa
bumi terjadi karena mereka takut menjadi korban tsunami.
Sumber Gambar : un.undp.org
Bencana alam memang
tidak dapat dicegah akan tapi dengan menyadari tanda-tandanya para warga yang
tinggal di tempat yang rawan bencana bisa melakukan persiapan untuk melakukan
pengungsian atau penyelamatan diri. Pada zaman saat ini ini sudah tersedia
teknologi yang sanggup memproses peringatan dini, yang berfungsi untuk menambahkan
peringatan ke masyarakat agar masyarakat dapat menyelamatkan diri sebelum saat
bencana datang. Teknologi ini adalah Early Warning System
Sistem Peringatan Dini
(Early Warning System) adalah sebuah proses yang memakai instrument bersifat
sensor (piezometer, inclinometer, dll) serangkaian proses ini berfungsi untuk
memberitahukan akan terjadinya bencana alam, Sistem peringatan dini ini akan
memberitahukan berkaitan bencana yang akan terjadi atau kejadian alam lainnya.
Peringatan dini pada masyarakat atas bencana merupakan tindakan menambahkan Info dengan bahasa yang dapat dicerna oleh masyarakat. Dalam situasi akan terjadi bencana peringatan dini ini yang merupakan penyampaian info tentang akan terjadinya bencana alam, maka peringatan dini ini akan memberitahu para masyarakat dengan berupa suara sirine, alarm, atau sebagainya.
Peringatan dini pada masyarakat atas bencana merupakan tindakan menambahkan Info dengan bahasa yang dapat dicerna oleh masyarakat. Dalam situasi akan terjadi bencana peringatan dini ini yang merupakan penyampaian info tentang akan terjadinya bencana alam, maka peringatan dini ini akan memberitahu para masyarakat dengan berupa suara sirine, alarm, atau sebagainya.
Sumber Gambar : slideshare.net
Bagi masyarakat
Indonesia, Sistem Peringatan Dini benar-benar lah penting mengingat Negara kita
merupaka negara yang mempunyai ancaman bencana alam yang lumayan tinggi. Dengan
adanya proses peringatan dini ini di harapkan para masyarakat dapat mengetahui
kapan akan terjadinya bencana dan para masyarakat dapat menyelamatkan diri
terlebih dahulu. Keterlambatan dalam menanggulangi bencana dapat mengakibatkan
kerugian yang makin besar bagi masyarakat.
Tujuan diciptakan early warning system ini adalah agar para masyarakat dapat mengantisipasi bila akan terjadi bencana alam. Dengan peringatan dini bencana sudah dapat di ketahui, agar masyarakat dapat melakukan pencegahan untuk menyelamatkan diri selagi bencana alam belum terjadi.
Tujuan diciptakan early warning system ini adalah agar para masyarakat dapat mengantisipasi bila akan terjadi bencana alam. Dengan peringatan dini bencana sudah dapat di ketahui, agar masyarakat dapat melakukan pencegahan untuk menyelamatkan diri selagi bencana alam belum terjadi.
Advertisemen